Melayang bagaikan ikan
Mengapung bagaikan layangan
Aku kembali penat dan tergasak
Lagi-lagi sebuah simetri menuntutku untuk menjebak diri sendiri. Dalam sebuah dilema. Dalam sebuah perasaan yang kurang kusuka, namun aku menikmatinya. Aku bagaikan Singa yang dikelilingi daging, namun daging itu berduri. Aku lapar, namun akan terluka jika menikmatinya. Kuhentakkan awan dengan tanganku dan aku tak mau ia kembali.
Kulayangkan pandanganku ke langit. Kurenungkan setiap adegan puncak yang tersisa. Lalu menatap ke bawah. Berusaha sebisa mungkin membuang segala kerat. Aku tak mau membusuk tanpa berbuat sesuatu.
Kuambil:
kayu
air
bulan
daun
angin
hujan
Kutransformasikan semua itu menjadi sesuatu yang baru. Sesuatu yang bukan sekadar itu dan lebih dari itu. Kunamakan itu sesuatu yang lain.
.Ke.hiDup.an.
Kini, aku hanya mau berlari sejauh mungkin, berteriak sekeras mungkin, dan tertawa sebebas mungkin.
1
Posted by
Lady Siagian
at
Wednesday, February 25, 2009
Labels: Daily Life , Reflections , thoughts
1 comments:
ikh, puitisnya kmu, le!
he..
^.^
Post a Comment