love is to share

a simple reason to share anything

Showing posts with label Reflections. Show all posts
Showing posts with label Reflections. Show all posts

TAK PERNAH SETENGAH HATI - Tompu

Cinta bukan hanya saat kita muda dan kaya raya. Tapi, cinta sejati malah sebenarnya dimiliki oleh pasangan suami istri yang telah menikah bertahun-tahun dan tetap mampu mempertahankan pernikahannya hingga akhir hayat. Watch this and be like this!

Dear, Ompung...

Ketika denting piano ini kembali berbunyi

Kembali kuingat cintamu

Dan setiap belaianmu di tidurku


Ketika angin ini kembali berhembus

Dapat kuraba nafasmu kala kau tertidur

Ingin ikut membelai kulit keriputmu


Opung…

Terima kasih untuk setiap pelukan hangat ketika aku sedih

Sungguh kau rela menjadi tempatku mengadu

Betapa kau rela menggendongku sejak tubuhku masih mungil

Dan mengapa senyummu selalu ada untukku


Hingga kini, di tengah kerapuhan tubuhmu

Ketika kau merasa mulai kesulitan

Menggunakan organ-organ tubuhmu

Mengapa selalu ada namaku dalam doamu


Rasanya kini hanya satu pintaku

Yaitu dapat membalas semuanya

Memberikan cintaku dan perhatianku

Memberikan senyumku dan pelukanku padamu

Menjadi tempatmu mencurahkan isi hatimu

Di masa-masa tuamu ini

Mampukah aku?


Jakarta, 25 Agustus 2009

12:24 AM

ASIDO IN!


Asido lolos tes AAU. Keren banget adekku yang satu itu. Berjuang untuk mencapai mimpinya. Sejauh ini seringkali tampak kehidupan kami berbeda. Dia menghabiskan masa-masa SMA nya dengan hidup sangat disiplin di asrama bersama teman-temannya yang berasal dari seluruh Indonesia. Sedangkan aku, hidup bebas namun tetap berusaha bertanggung.

And, now there he is. Reaching his lil dream. Uda jadi cita-citanya lho untuk jadi pilot ketika dewasa. Dan dia mau melakukan sesuatu yang berguna buat negaranya. Jadi mendaftarlah dia ke Akademi Angkatan Darat (AAU) ini. hehehehe...

Ada rasa khawatir dan sedih karena lagi-lagi dia ga bakal sulit dih
ubungi. Atau akankah dia kuat menjalani hidup keras di dalam sana. 2 tahun menjadi junior yang terinjak-injak. Tentu menyakitkan. Tapi itulah kenyataan yang harus dijalani untuk menjadi seorang senior, bukan? Bahkan di tengah-tengah isu penyiksaan dalam lingkungan akademi sejenis itu dan banyaknya berita pesawat jatuh akhir-akhir ini, kami sekeluarga harus tetap kuat dan berserah serta hidup dalam pengharapan bahwa dia akan baik-baik saja di sana. Karena ada Tuhan yang memeluknya erat. Ada tangan Tuhan yang selalu menopangnya. Dia mungkin saja bisa jatuh, tapi tak akan tergeletak. Dia mungkin saja bisa melenceng, tapi dia akan selalu kembali ke jalanNya.

Seragam-seragam yang bakal dipake di AAU

So, I pray for him:
"Ya, Bapa. Aku sayang banget ma adekku itu. Walau jarang komunikasi, tapi aku tahu, dia juga sangat sayang ma aku. Dan aku bahagia karena kadang dia lebih terbuka terhadapku dalam banyak hal. Sering aku merindukannya, Bapa. Sering aku bertanya-tanya apa yang sedang dia lakukan dan perasaan macam apa yang sedang ia alami. Adakah dia sedang sedih di sana? Apakah dia memiliki teman untuk berbagi cerita? Karena walaupun dia adalah pria yang sangat tegar, tapi aku juga sadar, Bapa, bahwa dia juga seorang manusia biasa. Yang seringkali menghadapi tekanan dalam hidup. Menghadapi kesedihan dan dikecewakan orang. Satu hal yang kuminta, Bapa... Jaga hatinya... Jika ia merasa terluka, balutlah hatinya. Jika ia merasa tertekan, biarlah ia selalu memandang kepadaMu. Kepada Bapanya yang selalu ada untuknya setiap saat. Biarlah ia tetap tinggal tenang dan percaya bahwa rencanaMu indah baginya. Kau lah yang paling mengerti, Bapa, segala hal yang dibutuhkannya. Biarlah kasihMu tetap mengalir Bapa
memenuhi hidupnya. Dan ajar ia untuk selalu mengucap syukur atas segala hal yang terjadi dalam hidupnya. Terima kasih, Tuhan.... Ungkapan syukurku ini begitu besar dan tak mampu kuungkapkan begitu saja. Sungguh rasa cintaku akan Engkau semakin besar dan dalam dari hari ke hari. Amin."


Can't wait to see his graduation day whom gonna be like this. Hehehe...
SMANGAT!
^.^

Again...
CONGRATULATIONS ASIDO EZRA TRIDITA SIAGIAN!!!

GBU

Personality Test

Want to know me more? I find this link in Sandra's facebook note.
http://www.quizbox.com/personality/test82.aspx
Well yes. It's quite easy. Haha... But it's worth it. The result!
Maybe this is what I am.. Hmm.. Let's see..



Your view on yourself:

You are down-to-earth and people like you because you are so straightforward. You are an efficient problem solver because you will listen to both sides of an argument before making a decision that usually appeals to both parties.


The type of boyfriend you are looking for:

You are not looking merely for a girl/boyfriend - you are looking for your life partner. Perhaps you should be more open-minded about who you spend time with. The person you are looking for might hide their charm under their exterior.


Your readiness to commit to a relationship:

You are ready to commit as soon as you meet the right person. And you believe you will pretty much know as soon as you might that person.


The seriousness of your love:

You like to flirt and behave seductively. The opposite sex finds this very attractive, and that's why you'll always have admirers hanging off your arms. But how serious are you about choosing someone to be in a relationship with?


Your views on education:

Education is very important in life. You want to study hard and learn as much as you can.


The right job for you:

You're a practical person and will choose a secure job with a steady income. Knowing what you like to do is important. Find a regular job doing just that and you'll be set for life.


How do you view success:

You are confident that you will be successful in your chosen career and nothing will stop you from trying.


What are you most afraid of:

You are concerned about your image and the way others see you. This means that you try very hard to be accepted by other people. It's time for you to believe in who you are, not what you wear.


Who is your true self:

You are mature, reasonable, honest and give good advice. People ask for your comments on all sorts of different issues. Sometimes you might find yourself in a dilemma when trapped with a problem, which your heart rather than your head needs to solve.



Well, hahaha... Thx Sandra! For sharing this link. wkwkwwk...
^.^

One Love

Saat itu aku sedang berada dalam sebuah mobil. Dengan bosan aku memandang ke luar jendela mobil. Sembari mobil melaju, tampak seorang pria berdiri hendak menyeberang jalan bersama istrinya. Tampak sang istri sedang menggendong anak mereka yang masih bayi. Tampak jelas mereka bukan orang kaya dari pakaian mereka yang biasa saja. Bahkan mungkin terlalu biasa untuk dikatakan sebagai baju bepergian. Namun ketika itu sang istri menggandeng tangan sang suami dengan erat. Mereka berpandangan dan tersenyum dengan bahagia. Sungguh kebahagiaan luar biasalah yang terpancar. Benakku segera berputar. Kurasa ada ucapan syukur tak terhingga di mata sang suami. Karena walau mereka tak punya rumah dan pekerjaan yang layak, namun hidupnya sudah jauh lebih lengkap dan indah dengan keberadaan istri dan anaknya. Dan dia tetap dapat bertahan hidup karena hal tersebut.

Jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya. Aku tertegur dengan begitu dahsyat.

Pernahkah aku tersenyum luar biasa hanya karena ayah atau ibuku menggandeng tanganku? Atau karena aku masih memiliki baju yang luar biasa pantas untuk dikenakan kemanapun? Atau karena perawakanku yang meski pendek namun tetap tampak normal? Atau hanya karena ketika aku sedang lewat ada yang memberi semangat dengan tulus kepadaku? Sungguh kurasakan ada cinta di dalam setiap detik kehidupanku. Dan semua itu indah...

Ketika adikku menangis adakah aku memberinya pelukan terhangat dan kata-kata penghiburan sehingga dia tetap kuat dalam apapun yang ia alami? Adakah aku tetap menggenggam tangan mereka yang aku cintai ketika mereka sedang terbaring lemah dan sakit? Adakah aku memberikan pijatan kecil di tangan ayah ibuku atau kakek nenekku ketika mereka tampak sudah terlalu lelah bekerja? Adakah aku masih dapat tersenyum dengan bangga ketika seorang sahabatku mendapat nilai baik sedangkan aku tidak? Adakah aku memberikan kopi hangat namun mahal atau roti paling populer di dunia yang ada di tanganku ketika melihat seorang kakek tua kumal duduk tanpa maksud yang jelas di salah satu sudut jalan yang aku lalui? Adakah aku mencintai Penciptaku lebih dari segalanya dan melakukan segala hal untukNya dengan tulus hanya karena sudah terlalu banyak yang telah Ia berikan dalam hidupku?

Seringkali kita memandang cinta sebagai sesuatu yang terlalu besar dan sulit untuk diserahkan. Seringkali pula kita mengidentikkan cinta dengan siapa pasangan hidup kita nantinya. Hal itu tidak salah. Namun ternyata seringkali kita telah sering melihat cinta yang tidak terlalu besar namun tetap luar biasa. Karena cinta dapat tersampaikan dalam setiap hal yang kecil namun indah yang telah kita lakukan. Dan tak ada cinta yang berdampak terlalu kecil jika telah tersampaikan dengan lembut.

TaTa > GaGa

Ini adalah sebuah persahabatan yang unik. Aku dan dia benar-benar cocok. Aku bagai menemukan tandinganku. Sama-sama dapat menggila namun tetap selalu berusaha bersikap cerdas dan profesional. Kami sama-sama pernah tersakiti. Dan luka itu pernah menyayat kami begitu dalam. Hingga kami merasa telah masuk ke dalam lumpur yang paling dalam. Lagi-lagi kami seolah hendak protes akan lingkungan kami dulu. Dengannya aku merasakan ada satu ikatan yang luar biasa tak terputus. Kenangan yang tak dapat dibagi dengan siapa pun juga. Entah apa dia juga merasakannya juga. Dan biasanya memang selalu begitu... Ketika seseorang telah menyampaikan lumpurnya yang terdalam kepadaku dengan penuh percaya, maka tak lama Ia akan menjauh. Padahal tak pernah kubeberkan segala rahasia itu.


Dan entah kenapa sejak satu kejadian itu sikapnya seolah berubah. Sering terlintas dalam pikiranku bahwa aku bukanlah sahabat terbaiknya. Sejak kejadian itu rasa bersalah terus merundungku. Dia seolah menjauh dan tinggallah aku yang selalu bertanya-tanya apa yang salah dengan diriku. Apa yang salah dengan bentuk persahabatan kami? Apa memang aku yang terlalu membosankan? Atau pemikiranku yang terlalu picik? Apa hanya karena semua ini adalah aku? Apa aku penyebabnya? Apa aku? Aku?

Aku rasa memang sikapku saat itu juga sangat tidak dewasa. Rasa bersalah dan malu akan diri sendiri benar-benar merundungku sekarang. Maafkan aku, GaGa. Aku benar-benar bodoh saat itu...

Kini kami terpisah jauh. Sudah tak ada waktu untuk saling bertemu, bicara dan berbagi cerita. Bahkan ketika saling menyapa pun semua itu terasa kosong. Seperti hanya basa-basi semata. Semua lelucon terasa tak lucu namun kami pura-pura tertawa. Kami seperti dua orang teman biasa yang memang saling tak ingin terlalu dekat jadi hanya bicara seadanya. Berusaha terlihat seolah hubungan kami baik-baik saja. Isi ini pun mungkin hanya akan membuat dia makin sebal saja. Tapi aku benar-benar tak tahan lagi. Dia seolah telah melupakan segalanya. Aku punya teman-teman baru. Lingkungan baru yang luar biasa baik. Tapi tetap ada satu bagian kosong. Yang entah sengaja atau tidak tersisa begitu saja. Dan tempat itu memang khusus buat dia. Andai suatu saat nanti dia masih mau memberi temannya ini kesempatan untuk berubah dan bersedia mengisi tempat kosong tersebut.

Kaka, teman terbaikku, teman termanisku, kenangan akan kerapuhan kita cukup kuat untuk mengatakan bahwa aku merindukan persahabatan kita yang dahulu. Dan ingin sekali merasakan bentuk persahabatan kita itu lagi suatu hari nanti. Namun saat itu kita harus sudah berbeda. Ketika kita harus sudah amat sangat kuat dan mampu lepas dari segala kerapuhan itu... Ketika saat itu tiba, mari kita bertemu dan saling bercerita. Terima kasih, GaGa.

yang cukup mampu untuk berkata-kata,
TATA


-diperoleh dari suatu tempat yang hebat-

Twenty Things to Remember

Twenty Things to Remember
1. Faith is the ability to not panic.
2. If you worry, you didn't pray. If you prayed, don't worry
3. As a child of God, prayer is kind of like calling home every day.
4. Blessed are the flexible, for they shall not be bent out of shape.
5. When we get tangled up in our problems, be still. God wants us to be still so He can untangle the knot.
6. Do the math. Count your blessings.
7. God wants spiritual fruit, not religious nuts.
8. Dear God: I have a problem. It's me.
9. Silence is often misinterpreted, but never misquoted.
10. Laugh every day -- it's like inner jogging.
11. The most important things in your home are the people.
12. Growing old is inevitable, growing up is optional.
13. There is no key to happiness. The door is always open. Come on in.
14. A grudge is a heavy thing to carry.
15. He who dies with the most toys is still dead.
16. We do not remember days, but moments. Life moves too fast, so enjoy your precious moments.
17. Nothing is real to you until you experience it; otherwise it's just hear say.
18. Its all right to sit on your pity pot every now and again. Just be sure 20 to flush when you are done.
19. Surviving and living your life successfully requires courage. The goals 20 and dreams you're seeking require courage and risk- taking. Learn from the turtle, it only makes progress when it sticks out it's neck.
20. Be more concerned with your character than your reputation. Your character is what you really are, while your reputation is merely what others think you are.

HAPPY BIRTHDAY LADY!!!

I woke up in the morning, I pray and thank God for this Happy Day, and I read this:


Psalm 139: 13-18

For thou hast possessed my reins: thou hast covered me in my mother's womb.
I will praise thee; for I am fearfully and wonderfully made: marvellous are thy works; and that my soul knoweth right well.
My substance was not hid from thee, when I was made in secret, and curiously wrought in the lowest parts of the earth.
Thine eyes did see my substance; yet being unperfect; and in thy book all my members were written, which in continuance were fashioned, when as yet there was none of them.
How precious also are thy thoughts unto me, O God! how great is the sum of them!
If I should count them, they are more in number that the sand: when I awake, I am still with thee.

HAPPY 20TH BIRTHDAY LADY!
SMANGAT!
^.^

1

Melayang bagaikan ikan
Mengapung bagaikan layangan
Aku kembali penat dan tergasak

Lagi-lagi sebuah simetri menuntutku untuk menjebak diri sendiri. Dalam sebuah dilema. Dalam sebuah perasaan yang kurang kusuka, namun aku menikmatinya. Aku bagaikan Singa yang dikelilingi daging, namun daging itu berduri. Aku lapar, namun akan terluka jika menikmatinya. Kuhentakkan awan dengan tanganku dan aku tak mau ia kembali.

Kulayangkan pandanganku ke langit. Kurenungkan setiap adegan puncak yang tersisa. Lalu menatap ke bawah. Berusaha sebisa mungkin membuang segala kerat. Aku tak mau membusuk tanpa berbuat sesuatu.

Kuambil:
kayu
air
bulan
daun
angin
hujan

Kutransformasikan semua itu menjadi sesuatu yang baru. Sesuatu yang bukan sekadar itu dan lebih dari itu. Kunamakan itu sesuatu yang lain.
.Ke.hiDup.an.

Kini, aku hanya mau berlari sejauh mungkin, berteriak sekeras mungkin, dan tertawa sebebas mungkin.

Setengah Isi Setengah Kosong

Mungkin ada berbagai proyeksi yang acap kali tergambar di kepalaku. Bahwa ketika aku membuka mata, selimutku tetap menempel hangat. Bahwa ketika berdiri di dalam busway, menatap setiap sosok di luar sana, aku masih merasakan angin sejuk menerpa. Bahwa dengan merindukannya dari kejauhan aku merasa hal itu sudah cukup indah bagiku. Bahwa aku menikmati setiap kesendirianku dengan musik dan buku. Bahwa ketika melewati jembatan penyeberangan itu, hatiku dapat selalu merasa bangga melihat si bapak tua yang rajin menyapu. Bahwa aku selalu masih memiliki setidaknya 1000 rupiah dalam dompetku. Bahwa aku selalu dapat meneteskan air mata di dalam kegelapan tanpa ada yang tahu siapa aku. Bahwa aku masih selalu memiliki waktu untuk menyendiri dan menghabiskan waktu berdua saja dengan penciptaku. Bahwa setiap hari yang kujalani ini benar-benar luar biasa.


Maka, haruskah aku tetap merasa setengah isi setengah kosong?

Big Give

The more pressing problem for me is

"Have you give big today?"


That's one of TV show says. I didn't really like the concept of this show, but I know I get something from it. That keep me questioning my self all the time if I've done those give thing enough. I keep looking everything around then questioning many stuffs around it. All I know is that I am so lucky to be me. I have great God, great family, great friend, great environment, and great memories to be with.


When I was a baby, I ever got sick which make doctor told my parents a bad thing. The result will be only two. I'll be dead or if I can live, I will grow up as a girl with mental disorder. How cruel it is if it really happen! But God is an awesome God. That He really want me really really be His. That's why He let me live 'til now without those mental disorder problem or anything kind like that. I owe Him much because of the miracle truthly happen in my life.


Right now, I know I've got a challange from God, to do something with what He has given to me. TO SHARE THE GIFT WITH EVERYBODY!!! I know the vision in me and it can't only be my dream. It should happen one day.

I am happy to be me and let the glory be to God!
AMEN

^.^

Philippians 4:13

Just a reflection in a Simple Sunny Thursday Afternoon...

Two weeks ago, God worked through someone to tell me something. It's Bowo. A freshman in campus, a brother in our community. Its 1 o'clock in the morning. Sky still dark. Bowo just stay in his room. Tryin' to sleep, maybe. Then, God told him to take the bible in the living room. God told him to pray and praise Him that time. And, Bowo did it. He started to play the guitar, sing and praise, and pray. GOD GIVE HIM SOME VISION! Those vision belongs to some of my campus friend whom in our community, too. Then, Bowo wrote those vision in paper and gave it to us to read it on the next day. We are Alfian, Angel, Aris, Edwin, Ester, and me. After read the paper, ALL OF US BE BLESSED!!!


Here is what the paper (God) said to me:

"Tegarlah selalu dalam menghadapi masalah dan andalkanlah TUHAN!"


It's in Indonesian. It told me that I have to be strong and rigid in facing problems, that if those problems come I have to rely on God and His amazing power! Then, this morning, I've got a message from one of my friend in church, Uten. He told me to read this:


Philippians 4:13

"I can do all things through Christ which strengtheneth me."


AMEN.


When I grew up, many things happened in my life. It distorted and shaped me. It torturing me sometimes, but now I'm getting used to it. I never thought that i'm gonna have a beautiful life like this right now.
I used to think, "My future's bad", "The world's suck!", "Nobody's love me", "I'm dirty", and those kind of negative statements of a little girl whom deeply desperate for her life. I'm sick of all things around me and my soul scramin'. But, God didn't let me be that way anymore! He pick me up, he makes me knowing Him more and more. He brought me some great friend to be with, he brought me family to peace, and I do believe that He shaped me to be a beautiful unique vessel that He can use!

In this Sunny Thursday Afternoon, I fall in love once again (like I always do everyday!) with Jesus Christ. I wanna thank Him bacause He creates me (from the first time I borned to the world until I met Him one day) just simply to be "His"! Not just to be a girl whom have a great life, because for many people, my life isn't great. It's totally crack!


Now, I deeply thank Him because let that thing happen to me. It's been a part of His plan to me! I'll struggle and facing all of my life in front of me just because he strengtheneth me! He loves me so much!


I have strenght and I'm happy as I can be!!!
YOU DO GUYZ!!!
Go go go!!!
^_^

Lagi buka2 blognya Cyndy. Posting paling atasnya ttg hal ini. Keren juga ya. hehehe...
Well yes Cem! Mau bgt deh klo future husbandnya kaya giniiiii!!!!!!!!!
hohohoho....
aku mau!!!

Si Cyndy jg nemunya sih di group di facebook. Mantablah!


Ephesians 5:25-33:

"Husbands, love your wives, just as Christ also loved the church and gave Himself for her, that He might sanctify and cleanse her with the washing of water by the word, that He might present her to Himself a glorious church, not having spot or wrinkle or any such thing, but that she should be holy and without blemish. So husbands ought to love their own wives as their own bodies; he who loves his wife loves himself. For no one ever hated his own flesh, but nourishes and cherishes it, just as the Lord does the church. For we are members of His body, of His flesh and of His bones. 'For this reason a man shall leave his father and mother and be joined to his wife, and the two shall become one flesh.' This is a great mystery, but I speak concerning Christ and the church. Nevertheless let each one of you in particular so love his own wife as himself, and let the wife see that she respects her husband."



AMEN!!!



About Me

My photo
Denpasar, Bali, Indonesia
Gadis penuh semangat yang selalu ingin tahu banyak hal!

Time is Opportunity


Get your own Digital Clock

Twitter

Follow ladygps on Twitter